Jumat, 24 Juni 2011

makanan dan minuman khas dari kota jakarta

MAKANAN DAN MINUMAN KHAS JAKARTA (BETAWI)

Seperti kita ketahui, bahwa setiap kota atau daerah di indonesia memiliki banyak makanan dan minuman khas, begitu pula kota Jakarta, dikota yang penduduk aslinya adalah masyarakat adat betawi memiliki banyak makanan dan minuman khas, di bawah ini akan saya paparkan makanan dan minuman khas asli yang ada di kota Jakarta :

1. Sayur Gabus Pucung

Sayur ikan gabus pucung sebagai masakan khas Betawi relatif sulit ditemukan. Selain karena rumah makan yang menyediakannya semakin jarang, ikan gabus juga sulit diternak. Sebagian besar ikan gabus yang didapat merupakan tangkapan dari alam.
Bumbu utama sayur gabus pucung adalah buah pucung atau keluwek bagi orang Jawa. Buah keluwek berbentuk lonjong berukuran sedikit lebih besar dari jengkol dan berkulit keras. Jika dibuka, terdapat biji buah keluwek berbentuk daging buah berwarna cokelat tua kehitaman.
Sajian gabus pucung dalam tradisi Betawi selalu muncul saat acara nyorog, yaitu anak atau menantu memberikan hantaran kepada orangtua atau mertua menjelang puasa atau takbir Lebaran.

2. Laksa

Makanan berjenis mi yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan elemen Tionghoa dan Melayu Nama Laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mi Laksa dibuat dengan berbagai bumbu. Laksa Betawi, hampir mirip dengan Laksa Bogor tapi kuah Laksa Betawi memakai udang rebon.

3. Kerak Telor

Penganan yang satu ini identik dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sebab, kerak telor selalu dijumpai setiap kali PRJ digelar. Saat ini, kerak telor menjadi makanan langka. Merupakan makanan yang terbuat dari beras, telor ayam / telor bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.

4. Bir Pletok

Merupakan minuman yang terbuat dari sari jahe, kapulaga, gula, cabe jawa, daun pandan, sereh, sari bunga selasih dan akar-akaran. bir pletok tidak mengandung alkohol. Disebut bir pletok, karena minuman tersebut pada awalnya di taruh dalam bumbung (selongsong bambu) yang diisi es dan bumbung yang terkocok-kocok tersebut mengeluarkan bunyi pletak pletok, dari situlah asal usul nama bir pletok berasal.

5. Roti buaya

Disebut sebagai roti buaya karena bentuknya yang menyerupai buaya. roti buaya dijadikan sebagai simbol kesetiaan pasangan yang telah menikah. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika roti buaya selalu hadir di setiap acara pernikahan adat Betawi. Bahan-bahannya yang terdiri dari terigu, gula pasir, margarin, garam, ragi, susu bubuk, telur, dan pewarna mudah diperoleh. Hanya, membentuk adonan hingga menyerupai buaya memerlukan kesabaran bagi yang tidak terbiasa membuatnya.

6. Kue Rangi


Kue khas Betawi itu kini jarang ditemui. Bahan-bahannya adalah kelapa setengah tua, ampas kelapa, tepung sagu aren, garam, dan gula merah. Cara membuatnya, campur kelapa parut, ampas kelapa, tepung sagu, dan garam. Aduk hingga rata. Panaskan wajan, taruh 1-2 sendok makan adonan. Ratakan hingga tipis. Lalu masak sampai kering dan matang. Setelah itu, taburi permukaannya dengan gula merah, lipat dua, dan angkat jika sudah kering.

7. Kue Pancong


Bentuknya panjang seperti papan dan warnanya sedikit kekuningan, sedangkan rasanya berbeda dengan kue pancong yang ada di Jakarta. kue pancong yang asli Betawi ini sangat berbeda dengan yang sering kita temui. Bahkan kue pancong ini hampir punah. Mungkin di Jakarta hanya tinggal satu-satunya pedagang yang menjual kue pancong asli Betawi ini, yaitu di sekitar kawasan Kramat, tepatnya di belakang bioskop Rivoli. Kue pancong ini rasanya hampir mirip dengan kue cubit, namun jauh lebih enak.

8. Dodol Betawi

Dodol terbuat dari beras ketan yang digiling lalu ditambahkan gula merah dan santan kelapa yang diambil patinya. Pembuatannya memakan waktu hingga tujuh jam. Kebanyakan pembuat dodol memang laki-laki. Karena butuh tenaga lumayan besar saat pengadukan. Dodol dimasak dalam kuali besar di atas bara arang. Diaduk dengan kayu yang berbentuk seperti dayung. Kalau hanya setengah kuali bisa dikerjakan dua orang, tetapi kalau penuh, paling tidak harus ada tiga orang yang mengerjakannya.
Pada saat membuat dodol, biasanya ada “syaratnya” yakni disiapkan cabai merah dan bawang yang ditusuk dengan lidi, serta uang logam Rp 500 yang direndam di dalam air. Selama bahan dodol masih berbentuk adonan, si pengaduk tidak boleh punya pikiran negatif atau membicarakan yang jelek-jelek, tidak boleh banyak berbicara, tidak boleh kesal. Mendengar berita buruk seperti ada orang yang meninggal juga tidak diperbolehkan.
Dodol itu disebut juga dengan kue bacot (dalam bahasa Betawi artinya pembicaraan). Jika seorang besan datang dengan dodol yang bagus dan banyak jumlahnya, berarti besannya tersebut termasuk orang kaya. Kalau dilihat tampilan dodolnya kurang baik maka akan jadi bahan pembicaraan pula.

9. Tape Ketan Uli


Tape uli betawi ini mirip Lemang tapai dari Padang. Uli dari padang dikukus dalam bambu sedangkan uli betawi tidak. Tape betawi terbuat dari ketan hitam. Hampir tidak ada yang warna tapenya hijau. Kebanyakan adalah warna asli ketan hitam. Tape uli ini tidak sembarang orang bisa membuatnya. Pembuatan ketan uli mengandung sebuah arti.
Biasanya kaum pria yang menumbuk ketan, sedangkan para wanita kebagian tugas memasak atau membuat ketan ulinya. Pembagian tugas itu ada maknanya, termasuk sebagai simbol kebersamaan bagi masyarakat Betawi. Ada kabar-kabar-kabur bahwa dalam pembuatan tape uli, si pembuat tidak boleh bicara, dan tidak boleh dalam keadaan menstruasi kalau ingin tape uli buatannya berhasil, jika melanggar pantangan, hasilnya pasti gagal total.

10. Geplak


Geplak dibuat dari beras yang agak pera lalu digiling menjadi tepung dan disangrai, dicampur dengan kelapa parut yang juga sudah disangrai sebelumnya. Kemudian adonan itu dicampur dengan gula pasir yang sudah dicairkan hingga agak mengental dan selagi panas diaduk-aduk hingga menjadi adonan yang padat.
Agak repot memang, apalagi dalam kondisi panas (meski awalnya pakai centong) harus diaduk dengan tangan. Baru kemudian dicetak di tenong atau wadah lalu diratakan dengan tangan, dengan setengah dipukul, karenanya disebut dengan geplak. Supaya tidak lengket di tangan, di atas permukaan geplak ditaburi tepung giling yang disangrai, lalu didiamkan selama 2 jam sampai mengeras. Kue ini, meski kelihatan kokoh, tapi saat dimakan sangat empuk dan gampang hancurnya. Rasanya manis gurih. Ketahanan kue geplak bila di suhu ruangan bisa sampai 3 hari, sedangkan di dalam kulkas bisa sampai seminggu dan akan semakin renyah.
Demikian tulisan tentang makanan dan minuman yang dapat saya tulis, seboga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai makanan dan minuman khas yang ada di Indonesia…

Sumber : personal n blog

Kamis, 23 Juni 2011

SEJARAH KOTA JAKARTA

SEJARAH KOTA JAKARTA


Berhubung bulan ini adalah bulan nya ulang tahun Jakarta sya akan menulis tentang sejarah kota Jakarta. Kota yang sngat begitu kontras, karma menurut saya di Jakarta ada banyak sekali pengetahuan yang bias kita pelajari, di kota Jakarta kita dapat temukan tempat yang paling bagus sampai tempat yang terkotor, orang yang hidup kaya dan hidup miskin, dan banyak lagi.

Sejarah kota Jakarta… Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibukota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa selama dua hari perjalanan. Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Sunda selain pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara dan Cimanuk. Sunda Kalapa yang dalam teks ini disebut Kalapa dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama Dayo (dalam bahasa Sunda modern: dayeuh yang berarti ibu kota) dalam tempo dua hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5 sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan diperkirakan merupakan ibukota Tarumanagara yang disebut Sundapura.


Pada abad ke-12, pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah berlabuh di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu.

Orang Eropa pertama yang datang ke Jakarta adalah orang Portugis. Pada abad ke-16, Surawisesa, raja Sunda meminta bantuan Portugis yang ada di Malaka untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa sebagai perlindungan dari kemungkinan serangan Cirebon yang akan memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Upaya permintaan bantuan Surawisesa kepada Portugis di Malaka tersebut diabadikan oleh orang Sunda dalam cerita pantun seloka Mundinglaya Dikusumah di mana Surawisesa diselokakan dengan nama gelarnya yaitu Mundinglaya. Namun sebelum pendirian benteng tersebut terlaksana, Cirebon yang dibantu Demak langsung menyerang pelabuhan tersebut. Orang Sunda menyebut peristiwa ini tragedi karena penyerangan tersebut membungihanguskan kota pelabuhan tersebut dan membunuh banyak rakyat Sunda disana termasuk sahbandar pelabuhan. Penetapan hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni adalah berdasarkan tragedi penaklukan pelabuhan Sunda Kalapa oleh Fatahillah pada tahun 1527 dan mengganti nama kota tersebut menjadi Jayakarta yang berarti "kemenangan".


Orang Belanda datang ke Jayakarta sekitar akhir abad ke-16, setelah singgah di Banten pada tahun 1596. Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menaklukan Jayakarta dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Selama kolonialisasi Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Untuk pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Republik Rakyat Cina, dan pesisir Malabar, India. Mereka inilah yang kemudian membentuk komunitas orang Jakarta atau dikenal dengan orang Betawi.



Pada tanggal 9 Oktober 1740, terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari keluar kota dan melakukan perlawanan terhadap Belanda. Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tahun 1910, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Di awal abad ke-20, Batavia di utara, Koningspein, dan Mester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah kota.



Penjajahan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia menjadi Jakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun 1949.


Untuk pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Republik Rakyat Cina, dan pesisir Malabar, India. Mereka inilah yang kemudian membentuk komunitas orang Jakarta atau dikenal dengan orang Betawi.



Pada tanggal 9 Oktober 1740, terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari keluar kota dan melakukan perlawanan terhadap Belanda. Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tahun 1910, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Di awal abad ke-20, Batavia di utara, Koningspein, dan Mester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah kota.



Penjajahan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia menjadi Jakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun 1949.



Sumber : personal n website

Tentang Djakarta

TENTANG JAKARTA

Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia merupakan daerah yang paling padat penduduknya dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. Di Jakarta semua suku bangsa bertemu dengan berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik ke depannya. Pasalnya, Jakarta merupakan pusat pemerintahan yang memiliki peluang infomasi yang lebih cepat dibandingan wilayah lainnya.
Dengan adanya percampuran berbagai macam suku bangsa, budaya dan agama ini membuat Jakarta menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi sebagian besar para wisatawan.Dalam rangka memperingati kelahiran kota Jakarta ke-483 yang jatuh pada tanggal 22 juni, berbagai kegiatan selama satu bulan telah dirancang untuk memeriahkan setiap sudut kota Jakarta. Lihat saja, semenjak Maret lalu, berbagai kegiatan telah menghiasi kota Jakarta, mulai dari kegiatan pameran, pementasan, promo, perlombaan dan sebagainya.
Bahkan hampir di setiap jalan di Jakarta kita temukan baliho dan spanduk yang bertuliskan ulang tahun kota Jakarta. Adanya berbagai kegiatan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakatumum untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta ini merupakan wujud berbagi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang di Jakarta tanpa pandang bulu. Sebab kota Jakarta merupakan kota milik semua kalangan, meski suku Betawi merupakan akar budayanya.
Ir.Aurora Tambunan, M.Si, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta mengatakan, Jakarta merupakan kota yang penuh dengan keberaneka-ragaman suku bangsa dan budaya. "Suku Betawi, Jawa, Sunda, Minang, Minahasa dan lainnya bisa kita jumpai di Jakarta. Begitu pula dengan budaya, bahasa, dan makanan tradisionalnya. Jadi tidak salah jika kota Jakarta merupakan kota wisata yang menawarkan sejuta pesona dengan berbagai fasilitas yang dapat memanjakan para wisatawan, baik lokal maupun internasional," ungkapnya.
Sebagai kota wisata, Jakarta memiliki tagline "Enjoy Jakarta" yang berarti bahwa dengan keberagaman yang dimilikinya, setiap wisatawan dengan bebas bisa menikmati segala keindahan budaya, pemandangan, tempat-tempat wisata dan kuliner yang ada di ibu kota ini.Pada perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-483 kali ini, pemerintah provinsi DKI Jakartamengangkat tema "Dengan keberagaman kita bangun Jakarta sebagai kota jasa yang ramah lingkungan". Melalui tema ini diharapkan masyarakat Jakarta lebih peduli dan turut menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga setiap orang yang berada di Jakarta bisa mendapatkan kenyamanan. Apalagi kondisi Jakarta semakin hag semakin padat, kalau tidak masyarakat Jakarta sendiri yang menjaga siapa lagi.

Kebudayaan Betawi
Meski Jakarta memiliki keanekaragaman budaya, namun suku Betawi masih merupakan budaya inti yang mendominasi Jakarta. Sebagai akar budaya Jakarta, budaya Betawi sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata Jakarta. Dimana hampir disetiap kegiatan besar berbagai kesenian Betawi seperti ondel-ondel, tanjidor, lenong dan sebagainya menghiasi Ibu Kota, terutama pada pesta ulang tahun Jakarta.
Ondel-ondel merupakan pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam berbagai kegiatan pesta rakyat. Ondel-ondel berbentuk boneka besar dengan rangka anyaman bambu yang berukuran tinggi kurang lebih 2,5 m, dengan garis tengah sekitar 80 cm. Ondel-ondel dibuatsedemikian rupa supaya pemikul yang berada di dalamnya dapat bergerak leluasa untuk bergerak menari. Rambut ondel-ondel dibuat dari ijuk atau yang lebih dikenal dengan "duk" oleh orang Betawi. Sedangkan mukanya berbentuk topeng atau kedok dengan mata bulat melotot. Ondel-ondel yang menggambarkan laki-laki mukanya bercat merah, sedangkan perempuan bermuka putih atau kuning.
Sebagai kebudayaan Betawi yang sangat populer, Ondel-ondel sering dipertunjukkan untuk memeriahkan arak-arakan, seperti mengarak pengantin sunat dan sebagainya. Maka tidak heran, ketika ondel-ondel menjadi maskot kota Jakarta. Sedangkan untuk mengiringi ondel-ondel biasanya digunakan tanjidor. Tanjidor merupakan kesenian musik tradisional Betawi berbentuk orkestra yang terdiri dari penggabungan alat musik tiup, gesek, dan perkusi. Selain itu, kesenian Betawi ini juga bisa kita jumpai di beberapa pusat wisata di Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan lainnya.
Untuk menjaga budaya Betawi sebagai salah satu asetbudaya bangsa Indonesia, maka dibentuklah.Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) yang bertujuan untuk mewujudkan seni budaya Betawi yang menjunjung tinggi persaudaraan, kepedulian, kegotongroyongan, kekompakan, dan kemandirian dalam upaya meneguhkan kota Jakarta sebagai kota budaya bertaraf internasional. Semua hal itu bisa diapresiasi-kan melalui seni budaya betawi, sehingga nantinya bisa diterima dan dicintai oleh masyarakat Ibu Kota dan nusantara. Tidak hanya itu, mensejahterakan seniman dan budaya Betawi serta mengangkat kembali cerita Betawi merupakan upaya untuk mempertegas jatidiri kota Jakarta dengan budaya Betawi dalam interaksi antar etnis, serta turut menciptakan masyarakat Jakarta yang harmonis dan multikultur.

Pekan Raya Jakarta
Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair merupakan salah satu event terbesar yang diselenggarakan oleh pemprov DKI Jakarta dalam rangka menyemarakkan ulang tahun Jakarta yang juga bertepatan dengan musin liburan sekolah. Kegiatan yang berlangsung di Arena PRJ Kemayoran Jakarta Pusat ini terdiri dari pameran, promosi bisnis, dan pagelaran seni budaya terbesar di Indonesia yang diikuti oleh 2.500 perusahaan, 27 propinsi, dan ratusan pengusaha kecil serta koperasi dari seluruh Indonesia.
Selama satu bulan berlangsungnya acara, yakni dari 10 Juni-11 Juli 2010, pengunjung juga disuguhi dengan promosi budaya, dan festival musik nonstop dengan menghadirkan artis-artis papan atas Indonesia dan penyanyi kulit hitam terkenal asal Amerika Serikat, Keith Martin. Untuk bisa masuk ke PRJ, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar Rpl 5 ribu/orang pada hari biasa, sedangkan hari libur pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu/orangnya. Dengan biaya yang cukup murah ini, pengunjung bisa mengunjungi semua hall dari pukul 15.30-22.00 WIB, untuk hari biasa dan pukul 10.00-23.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.
Selain bisa ikut serta memeriahkan ulang tahun Jakarta, mendatangi PRJ juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi liburan bersama keluarga. Apalagi di sini Anda juga bisa berbelanja beberapa barang kesukaan seperti suvenir dengan harga yang cukup murah. Selain itu, Anda juga bisa lebih mengenal keanekaragaman budaya bangsa Indonesia melalui stand 27 provinsi yang ikut berpartisipasi.


Sumber : personal n website.

Selasa, 21 Juni 2011

keteladanan rasul

Ada banyak sekali cerita-cerita yang menjelaskan tentang bagaimana keteladaan seseorang yang paling mulia di muka bumi ini, yakni bagina rasullillah SAW. Namun pada tulisan kali ini, saya akan menceritakan sebagian kecil dari keteladanan beliau :
1. Ketika Fathu Makkah, dan Abu Sufyan bertanya kepada Nabi SAW “Apa yang akan diperbuat terhadap kaum kafir Quroisy?.” Beliau hanya menjawab : “Hari ini adalah hari kasih sayang”. Setelah melaksanakan sholat Rosul SAW berkhutbah di depan pintu Ka’bah : “Hai kaum Quroisy, apa yang hendak aku perbuat?”. Mereka menjawab “Yang baik-baik, wahai saudara pemurah, dan anak dari yang pemurah”. Maka Rosul SAW bersabda : “Aku akan berkata seperti ucapan Yusuf kepada saudaranya, “Hari ini tak ada cercaan bagi kalian. Kalian bebas”. Dengan kelembutannya Nabi SAW mengampuni kesalahan-kesalahan orang-orang kafir, padahal sebelumnya mereka sering melakukan teror, siksaan, dan membantai umat Islam.

2. Ketika Rosul SAW hijrah ke Thoif, beliau dilakukan semena-mena oleh penduduk Thoif, sehingga badannya penuh dengan luka dan darah. Namun Nabi berdo’a kepada Allah SWT dengan penuh rasa bersalah karena tidak berhasil berdakwah di negri Thoif, dalam do’anya tidak satu katapun yang menyalahi atau mengutuk perlakuan penduduk Thoif terhadap dirinya, beliau hanya memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah SWT. Maka Rosul SAW kembali ke kota Makkah, dan di pertengahan jalan malaikat penjaga gunung minta izin kepada Rosul SAW untuk menjatuhkan dua bukit di sekitar Thoif ke tengah-tengah penduduk yang ingkar itu. Tapi Rosul SAW menjawab : “Jangan, aku berharap anak cucu dari mereka nanti kaum penyembah Allah.” Lalu Nabi berdo’a “Ya ALLAH berilah petunjuk kepada kaumku, karena mereka tidak tahu”. Dengan kelembutannya Nabi SAW memaafkan penduduk Thoif, bahkan Nabi SAW mendo’akan mereka agar diberi hidayah.

3. Pada suatu hari di sekitar Baitullah, Nabi SAW dikerubuti dan dipukuli, ditarik ke sana kemari dijadikan seperti mainan. Rambut dan janggutnya ditarik sangat keras sampai tercabut. Kejadian ini didengar oleh Abu Bakar, lalu ia lari menuju Baitullah untuk menolong Nabi SAW. Ketika melihat Nabi diperlakukan seperti mainan, Abu Bakar berteriak: “Celakalah kamu semua! Apakah kalian akan membunuh orang yang berkata ‘Tuhanku hanyalah Allah’ padahal dia datang dengan bukti-bukti yang benar dari Tuhan kalian.” Namun setelah mendengar teriakan Abu Bakar, mereka mengerubuti dan memukuli Abu Bakar serta menarik rambut dan janggutnya, sehingga banyak yang tercabut. Abu Bakar tidak dapat melawan, ia berdiri menutupi Nabi sambil menangis dan mengulang-ulang teriakan seperti tadi. Lalu Nabi SAW berkata : “Biarkanlah mereka hai Abu Bakar!. Dengan kelembutannya Nabi SAW tidak membalas kekejaman orang-orang kafir tersebut. • Setiap hari Nabi SAW hendak berjalan menuju masjid, beliau selalu diludahi oleh orang kafir. Namun pada suatu hari beliau lewat di jalan yang sama, dan tidak ada yang meludahi beliau seperti hari-hari sebelumnya, maka Nabi SAW bertanya kepada sahabat tentang keberadaan orang yang meludahi dirinya. Setelah diberitahu bahwa orang tersebut sedang sakit, maka beliau menjenguk orang itu dan berdo’a agar Allah memberikan hidayah dan menyembuhkan penyakitnya. Subhanallah, dengan kelembutannya Nabi membalas kejahatan dengan kebaikan.

4. Setelah Nabi SAW meninggal dunia, Abu Bakar RA bertanya kepada Aisyah : “Adakah perbuatan Nabi yang belum pernah aku perbuat ?, jika memang ada beritahulah aku.” Maka Aisyah bercerita : “Setiap hari Nabi SAW keluar dengan membawa makanan untuk menyuapi seorang kakek buta yang beragama Yahudi. Dan kakek itu tidak tahu siapa yang menyuapinya sampai saat ini. Setiap Nabi SAW menyuapi sang kakek, terlontar ucapan sinis dari mulut kakek mencaci Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi tetap menyuapinya sampai beliau wafat.” Setelah mendengar cerita dari Aisyah, Abu Bakar segera menemui kakek Yahudi itu dan meneruskan perbuatan Rosul SAW, ia memberi makan dan menyuapi sang kakek. Namun si kakek berkata : “Siapakah anda ? makanan yang anda berikan dan cara anda menyuapi berbeda dengan orang yang biasa menyuapi aku sebelumnya.” Abu Bakar menjawab : “Yang biasa memberi engkau makan adalah Nabi Muhammad SAW, dan kini beliau telah tiada.” Setelah mendengar jawaban itu si kakek menangis dan merasa malu, karena yang menyuapi dirinya selama ini adalah Nabi yang selalu dihina dan dicaci olehnya. Maka kakek itu masuk Islam. Ketika perang Mut’ah melawan orang-orang kafir, Nabi berpesan kepada para sahabat : “Jangan membunuh wanita, anak-anak, orang tua, dan jangan mengganggu pendeta-pendeta yang sedang beribadah, dan jangan merusak pepohonan.” Subhanallah, walaupun dalam keadaan perang, dengan kelembutannya Nabi tetap melindungi orang-orang lemah. Bahkan dalam suatu hadits dijelaskan bahwa Nabi melarang mengganggu orang kafir yang damai…



sumber : personal n blog

Ulama dan para wali

Ulama dan Para Wali

Ulama (jama` dari orang alim), Ulama bisa dibilang Ulama bila dia telah memahami 3 hal :
1. Ilmu Syariat
2. Ilmu Thariqat
3. Ilmu Haqeqat
esungguhnya ulama telah disebutkan di dalam Al-Qur`an dan Hadits Nabi SAW bahwa Allah SWT akan mengangkat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu.
Nabi SAW bersabda : “Ulama warisannya para nabi” dan Nabi SAW bersabda yang diriwayatkan dari Ibnu Mas`ud : “Wahai Ibnu Mas`ud, duduknya kamu satu jam di majlisnya orang alim, tidak memegang pena atau pulpen dan tidak menulis satu huruf pun maka lebih baik kamu daripada kamu memerdekakan seribu orang budak, dan melihatnya kamu ke wajah orang alim, maka lebih baik kamu dari pada kamu menyedekahkan seribu kuda di jalan Allah SWT dan mencium tangannya orang alim, maka lebih baik kamu dari pada kamu beribadah seribu tahun”.
Berkata Nabi SAW : “Satu orang ahli ilmu seperti ulama yang waro (apik) lebih ditakutkan syaiton dari pada seribu orang ahli ibadah yang bersungguh-sungguh tetapi dia bodoh”.
Berkata Nabi SAW : “Barang siapa yang mencari ilmu kepada seorang ulama maka Allah akan mengampuni dosanya sebelum dia melangkah”.
Berkata Nabi SAW : “Barang siapa yang memandang kepada seorang alim dengan memandang pandangan gembira, maka Allah SWT menjadikan pandangannya dengan Allah menciptakan para Malaikat yang khusus untuk memintakan ampun kepada Allah untuk orang yang memandang ulama”.
Berkata Nabi SAW : “Barang siapa yang memuliakan orang alim, maka dia telah memuliakan aku, dan barang siapa yang telah memuliakan aku, maka dia telah memuliakan Allah, barang siapa yang telah memuliakan Allah maka tempatnya adalah di syurga”.
Berkata Nabi SAW : “Tidurnya orang alim lebih baik dari pada ibadahnya orang jahil atau bodoh”.
Jelas hadits di atas bahwa ulama adalah kekasih Allah SWT dan kekasih Nabi SAW, Ulama-ulama Nabi Muhammad SAW adalah ulama yang mengajak umat mengajarkan kepada kebesaran Allah SWT dan mengikuti sunah-sunah Rasulullah SAW serta menerangkan kepada mereka tentang :
1. Ilmu Wajib
2. Ilmu Sunah
3. Ilmu Makruh
4. Ilmu Mubah
5. Ilmu Subhat
Di dalam ilmu syari`at, thareqat dan haqeqat.
Hakekatnya tugas ulama kepada orang awam adalah mengajarkan bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, agar ketauhidan dan keyakinan mereka tidak berubah dari kemegahan dunia serta isinya.
Apakah Para Wali Itu ?
Aulia atau Wali adalah ulama yang mengamalkan ilmu Allah SWT, ada yang diberi dan ada yang harus dengan belajar.
Aulia atau Wali adalah karunia dari Allah yang tidak bisa dicita-citakan untuk orang tersebut menjadi wali. Para Aulia atau Wali mereka kebanyakan beristiqomah/konsisten/kontinyu di dalam mengamalkan amal ibadah kepada Allah SWT, tetapi Aulia ini dibagi 2 :
1. Aulia atau Wali yang di mulai dengan menuntut ilmu
Aulia atau Wali ini akan lebih dipelihara oleh Allah SWT dengan ilmu yang dimilikinya karena dia memahami karunia yang telah diberikanNya, maka dia akan menjaga dengan sebaik-baiknya, menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
Allah SWT berfirman : ”Sesungguhnya para wali-wali Allah tidak merasakan takut dan tidak merasakan sedih”.
Ayat di atas jelas bahwa Allah SWT ridho kepadanya dan dia ridho kepada Allah SWT, baik apa yang Allah berikan kesenangan maupun kesusahan, tidak ada di hati para Wali Allah itu mengeluh karena mereka selalu bersyukur dan hari-harinya bertambah kebaikan sehingga Allah memberikan kelas yang tinggi disisi-Nya dengan beberapa macam kelas, para Wali Allah itu seperti ilmu padi, hati mereka makin terisi dengan cahaya, maka makin tunduk dan patuh kepada aturan-aturan Allah SWT.
Sesungguhnya telah jelas para Wali-wali Allah di dalam sabda Nabi SAW bahwa Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya bila seseorang hamba Allah dicintai oleh-Nya maka Allah akan menjadikan matanya adalah mata-Ku, kupingnya adalah kuping-Ku, mulutnya adalah mulut-Ku dan gerakannya adalah gerakan-Ku dan barang siapa yang mengganggunya maka dia siap berperang dengan-Ku”.
Maka demikian itu Allah memberikan kelebihan kepada mereka berupa kelebihan yang diluar akal manusia yang dinamai dengan “Karomah”.
Karomah
Karomah atau sering disebut dengan Keramat (Kemuliaan), kemuliaan disebabkan karena pengamalan ilmu mereka sehingga menimbulkan efek-efek kebaikan, mereka tidak rela melihat orang-orang fukoro atau masakin kesusahan, mereka selalu menjaga anak-anak yatim dan banyak sekali amal kebaikan yang menimbulkan karomah atau kemuliaan.
Sebagian dari ulama menafsirkan bahwa karomah atau kemuliaan Allah berikan kepada para Wali-wali Allah seperti hal-hal yang tidak diberikan kepada hamba-hamba Allah yang biasa seperti contohnya : ada mereka yang bisa menyembuhkan orang yang buta, ada mereka yang bisa berjalan di air atau di udara atau hal-hal yang diluar kebiasaan manusia, akan tetapi hakekatnya bahwa para wali Allah itu mulia karena mereka memuliakan undang-undang Allah SWT. Diantara mereka banyak sekali dan tidak terhitung jumlahnya dan tidak ada satu orang walipun yang mengakui dirinya wali.
2. Aulia atau Wali yang diberikan dengan karunia Allah tanpa belajar
Ada pula Aulia atau Wali yang diberikan dengan karunia Allah tanpa belajar tetapi banyak dari pada mereka yang tidak bisa menjaganya seperti contohnya Barsesoh yang diberikan kemuliaan semua muridnya bisa terbang, akan tetapi karena tidak memiliki ilmu dia menghalalkan segala cara sehingga dia mati dalam keadaan yang buruk.
Maka kesimpulannya adalah bahwa ilmu itu diatas segala-galanya.

Wallahu`alam



sumber : personal n numus

Rabu, 15 Juni 2011

Gaya

Gaya

Di dalam ilmu fisika, gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan.. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Berdasarkan Hukum kedua Newton, sebuah benda dengan massa konstan akan dipercepat sebanding dengan gaya netto yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.

Penjelasan lain yang mirip, gaya netto yang bekerja pada sebuah benda adalah sebanding dengan laju perubahan momentum yang dialaminya.


Gaya bukanlah sesuatu yang pokok dalam ilmu fisika, meskipun ada kecenderungan untuk memperkenalkan ilmu fisika lewat konsep ini. Yang lebih pokok ialah momentum, energi dan tekanan. Sebenarnya, tak seorang pun dapat mengukur gaya secara langsung. Tetapi, kalau sesuatu mengatakan seseorang mengukur gaya, sedikit berpikir akan membuat seseorang menyadari bahwa apa yang diukur sebenarnya adalah tekanan (atau mungkin kemiringannya). "Gaya" yang Anda rasakan saat meraba kulit anda, misalnya, sebenarnya adalah sel syaraf tekanan Anda yang mendapat perubahan tekanan. Ukuran neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya, dll. Dalam bahasa sehari-hari gaya dikaitkan dengan dorongan atau tarikan, mungkin dikerahkan oleh otot-otot kita. Di fisika, kita memerlukan definisi yang lebih presisi. Kita mendefinisikan gaya di sini dalam hubungannya dengan percepatan yang dialami benda standar yang diberikan ketika ditempatkan di lingkungan sesuai. Sebagai benda standar kita menggunakan (atau agaknya membayangkan bahwa kita menggunakannya!) silinder platinum yang disimpan di International Bureau of Weights and Measures dekat Paris dan disebut kilogram standar. Di fisika, gaya adalah aksi atau agen yang menyebabkan benda bermassa bergerak dipercepat. Hal ini mungkin dialami sebagai angkatan, dorongan atau tarikan. Percepatan benda sebanding dengan penjumlahan vektor seluruh gaya yang beraksi padanya (dikenal sebagai gaya netto atau gaya resultan). Dalam benda yang diperluas, gaya mungkin juga menyebabkan rotasi, deformasi atau kenaikan tekanan terhadap benda. Efek rotasi ditentukan oleh torka, sementara deformasi dan tekanan ditentukan oleh stres yang diciptakan oleh gaya. Gaya netto secara matematis sama dengan laju perubahan momentum benda dimana gaya beraksi. Karena momentum adalah kuantitas vektor (memiliki besar dan arah), gaya adalah juga kuantitas vektor. Konsep gaya telah membentuk bagian dari statika dan dinamika sejak zaman kuno. Kontribusi kuno terhadap statika berpuncak dalam pekerjaan Archimedes di abad ke tiga sebelum Masehi, yang masih membentuk bagian fisika modern. Sebaliknya, dinamika Aristoteles disatukan kesalahpahaman intuisi peranan gaya yang akhirnya dikoreksi dalam abad ke 17, berpuncak dalam pekerjaan Isaac Newton. Menurut perkembangan mekanika kuantum, sekarang dipahami bahwa partikel saling memengaruhi satu sama lain melalui interaksi fundamental, menjadikan gaya sebagai konsep yang berguna hanya pada konsep makroskopik. Hanya empat interaksi fundamental yang dikenal: kuat, elektromagnetik, lemah (digabung menjadi satu interaksi elektrolemah pada tahun 1970-an), dan gravitasi (dalam urutan penurunan kuat interaksi).


sumber : google

energi alternatif

Energi alternative

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan.


Energi yang sering kita pakai sehari-hari semakin lama semakin berkurang atau menipis. Karena banyaknya pemakaian yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan kelangkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang perlu dipikirkan adanya energi alternative untuk pengganti dari energi yang biasanya sering dipakai . Dibawah ini adalah berbagai sumber energi alternatif yang dapat kita manfaatkan, selain akan membantu udara untuk jadi bersih, penghematan juga akan dapat dilakukan.

Angin. Tenaga kinetik angin sekarang sudah mulai banyak dipergunakan sebagai pemutar angin dengan menggunakan turbin angin baik untuk rumah maupun untuk keperluan bisnis. Satu turbin angin dapat berharga dua setengah milyar rupiah sampai dengan 10 milyar rupiah, tergantung dari ukurannya. Tapi satu turbin saja dapat menghidupi sampai dengan tiga puluh rumah, tapi karena angin tidak selalu bertiup, tenaga cadangan harus selalu tetap tersedia, misalnya dari PLN.

Matahari. Negara kita yang kaya matahari tampaknya sangat cocok menggunakan sumber daya ini. Coba gunakan atap yang terbuat dari sistem tenaga surya yang disebut sel fotovoltaik. Harganya memang tidak murah, untuk atap ukuran standar dapat mencapai 200 juta rupiah. Tapi sistem ini sangat mengurangi tagihan listrik pemilik rumah, apalagi dengan sistem tagihan PLN yang ada sekarang.

Biodiesel. Bahan dasar bahan bakar ini dibuat dari tumbuhan seperti kedelai, kelapa dan sebangsanya, biodiesel adalah bahan bakar non-toxic yang dapat dicampurkan dengan minyak diesel biasa atau digunakan sebagaimana adanya untuk mengurangi emisi.
Nuklir. Dengan bahan bakar uranium, logam yang ditemukan di bebatuan, dan diproses di reaktor nuklir, energi panas yang ada akan digunakan sebagai bahan untuk memutar turbin yang ada. Sumber energi ini tidak melepaskan emisi gas rumah kaca dan tidak malah. 20% sumber listrik di Amerika sudah berbahan bakar nuklir.

Hidrogen. Bagaimana caranya anda menciptakan sumber daya yang sama sekali tidak mengeluarkan apapun kecuali air bersih? Jawabannya adalah sel bahan bakar hidrogen. Masalah yang ada sekarang adalah untuk memisahkan hidrogen dari bentuk komposisinya, misalnya rantai karbon atau air, berarti menggunakan sumber daya lainnya. Penyimpanan hidrogen juga tidak mudah, karena kepadatannya sangat rendah, maka sangatlah sulit untuk menempatkan hidrogen dalam jumlah besar dalam ruangan yang sempit. Oleh karena itulah, walaupun banyak kendaraan mulai menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya, masih sulit didirikan stasiun pengisian hidrogen.


Sumber google n blog