Senin, 26 Maret 2012

agama, bukan untuk dibicarakan tapi untuk di amalkan

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Fajar baru saja berlalu, mentari mulai mengintip dari arah timur. gema adzan sudah sejak tadi terdengar. ceramah-ceramah mulai bersautan ditelevisi-televisi nasional. para mubaligh sibuk menyampaikan materi khutbahnya masing. ada yang menyampaikan dengan cara yang serius, ada pula yang menyampaikan dengan canda tawa. begitulah suasana yang kita temui dilayar televisi setiap pagi.

Berbagai tema dan judul telah disampaikan, bahkan sebagiannya telah sering diulang-ulang. tema nasehat atau sekedar intermezzo atau obrolan-obrolan ringan dalam agama. dakwah dengan metode ceramah adalah baik, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- pun menggunakan metode tersebut dalam proses dakwahnya.

Tapi apa guna ketika ceramah dikumandangkan dimana-mana, akan tetapi kurang memberikan warna. malah terkadang membuat kebenaran menjadi rancu. ustadz A mengatakan ini, ustadz B mengatakan hal yang menyelisihi perkataan ustadz A. terkadang kita bingung, manakah yang benar ?!

Agama tidak hanya untuk dibicarakan. dijadikan bahan ceramah kesana kemari. akan tetapi Islam diturunkan untuk mengatur dunia, untuk diamalkan dan dipraktekkan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- dan para sahabatnya mempraktekkan Islam pada setiap sendi-sendi kehidupan mereka. tidak banyak didebatkan, akan tetapi banyak dipraktekkan.

Allah sendiri menciptakan surga bagi hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholih, bukan yang berilmu banyak. Allah berfirman :
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya : "Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan beramal baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS Al-Baqoroh : 25)

Allah juga berfirman :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya : "Dan orang-orang yang beriman serta beramal sholih, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS Al-Baqoroh : 82)

Allah berfirman :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا

Artinya : "Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan sholih, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?" (QS An-Nisa : 122)

Dan masih banyak lagi ayat-ayah yang menyatakan bahwa surga dijanjikan bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih. ketika Allah menjanjikan kedudukan terbaik diakherat kelak bagi orang-orang yang beramal sholih, sudah pastinya Allah juga menjanjikan kedudukan terbaik dan kejayaan pula ketika didunia.

Marilah kita berusaha mengamalkan apa yang telah kita dapatkan, entah itu ilmu yang sedikit. dan itu jauh lebih baik dari pada menuntut ilmu banyak-banyak akan tetapi tidak untuk diamalkan. dan bagi para mubaligh, niatkanlah dalam setiap dakwah yang disampaikan, untuk dipraktekkan oleh para pendengar, bukan untuk popularitas atau menghimpun masa. dan agar kalimat Allah kembali tinggi dimuka bumi ini.


Data pulikasi
Judul : islam bukan untuk dibicarakan tapi untuk diamalkan
Penulis : hery prastyo
Penerbit : -
Tanggal/no penerbitan : 29 Februari 2012
No halaman : -
Tema : permasalahan islam

Ringkasan
Agama tidak hanya untuk dibicarakan. dijadikan bahan ceramah kesana kemari. akan tetapi Islam diturunkan untuk mengatur dunia, untuk diamalkan dan dipraktekkan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- dan para sahabatnya mempraktekkan Islam pada setiap sendi-sendi kehidupan mereka. tidak banyak didebatkan, akan tetapi banyak dipraktekkan.
Marilah kita berusaha mengamalkan apa yang telah kita dapatkan, entah itu ilmu yang sedikit. dan itu jauh lebih baik dari pada menuntut ilmu banyak-banyak akan tetapi tidak untuk diamalkan. dan bagi para mubaligh, niatkanlah dalam setiap dakwah yang disampaikan, untuk dipraktekkan oleh para pendengar, bukan untuk popularitas atau menghimpun masa. dan agar kalimat Allah kembali tinggi dimuka bumi ini.


Keunggulan

Menurut saya artikel ini sangat lah bagus, karena dapat mengingatkan kita sebagai umat muslim yang seharusnya mengamalkan segala sesuatu tentang ilmu allah. Baik kita yang hanya memiliki pengetahuan yang sedikit, kita harus menjalankan nya. Lebih lebih dengan seseorang yang sudah mengetahui banyak tentang ilmu agam, dia wajib untuk mengamalkan nya, semoga dengan adanya artikel ini kita dapat memperbaiki diri dan istiqomah menjalankan segala perintah-NYA, dan semampu kita menjauhi segala laran-larangan-NYA.


Kelemahan

Kelemahan dari artikel ini menurut saya, artikel atau tulisan yang bagus ini kurang terpublish lg, kemungkinan orang yang tau hanya orang yang sudah mengakses internet saja, karna adanya hanya di website ini. Dan pemamaran tentang hokum-hukum yang lebih terperinci lagi masih kurang banyak.

Pendapat akhir/saran

Pendapat saya tentang tulisan ini tidaklah banyak. Hanya ingin mengatakan bahwa tulisan ini sudah sangat bagus, mohon lebih diperbanyak lagi ilmu-ilmu yang disampaikan dan untuk saran semoga tulisan yang baik ini dapat di ketahui oleh orang banyak dengan cara yang lain selain via internet, ada kurang lebih saya mohon maaf..



artikel islam.com

suwardi